English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 01 Juni 2012

Selamat Datang di Website Blogspot

Sebagaimana sikap tuan rumah yang baik ketika para tamu berkunjung, ijinkanlah kami menyampaikan “Selamat Datang di Website Blogspot PT. Sungai Saddang Sejahtera”. Website Blogspot ini sengaja dibuat sebagai sarana publikasi, informasi, dan juga sampai pada proses transaksi untuk memfasilitasi investasi Anda di bidang Property.

Seperti kita ketahui bersama Makassar beserta tiga kota penyangga Maros, Sungguminasa Kab. Gowa, dan Takalar berkembang cukup pesat. Tuntutan aksesbilitas yang cepat dan murah sudah menjadi keharusan seiring penerapan Kawasan Strategis Nasional Mamminasata. Untuk menunjang laju pertumbuhan ekonomi dan pembangunan dibutuhkan solusi transportasi massal yang memadai, cepat, dan berbiaya murah. Berdasarkan data media, jumlah pengguna angkutan umum di Mamminasata mencapai 1,6 juta setiap harinya. Diprediksi, dalam lima tahun kedepan, akan terus meningkat menjadi 2,2 juta jiwa. Dikhawatirkan, pertumbuhan penumpang tersebut akan menjadi masalah jika tidak dilakukan penanganan sejak dini. Apalagi, Makassar masuk dalam enam kota metropolitan dengan tingkat kemacetan parah. Memasuki pertengahan 2011, angin segar pembenahan transportasi di Kota Makassar berhembus. Adalah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menggagas mode transportasi massal monorel yang membelah tiga kota di Mamminasata, yakni Makassar, Sungguminasa, dan Maros.

Mamminasata adalah proyek besar pemerintah Pusat yang akan membangun kota mandiri baru di Sulawesi Selatan. Lokasi tersebut nantinya menghubungkan empat daerah utama  yaitu Makassar, Maros, Gowa dan Takalar. Pembangunannya menggunakan anggaran pemerintah pusat dan Pemda Sulsel. Selain itu peran pemerintah Jepang melalui JICA dalam proyek ini cukup signifikan. Sebagai kota mandiri, Mamminasata akan ditata dengan lay out kota masa depan yang mengatur posisi Kawasan Pemukiman/Residence, Olahraga, Pendidikan, Business Centre, Rekreasi, serta Pergudangan dan Industri dengan penataan yang matang sebagaimana kota-kota modern di dunia. Keempat daerah yaitu Makassar, Maros, Gowa dan Takalar akan terhubung dengan jalan lingkar luar dan by pass yang melintasi kawasan ini dengan sistim transportasi modern yang terintegrasi dengan baik. Proyek ini juga bersinergi dengan proyek-proyek pengembangan yang ada disekitarnya. Sebut saja pembangunan Centre Point of Indonesia di Pantai Losari, Tanjung Bunga, Paddyvalley Lapangan Golf Skala Internasional serta Kawasan Industri dan Pergudangan di Kec. Pattallassang Kab. Gowa, serta proyek-proyek pembangunan lainnya.

Pembangunan kawasan bisnis di sekitar jalur Maminasata menarik kalangan pengusaha. Areal yang  menghubungkan Kota Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar, itu sangat menjanjikan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sedang menyiapkan lahan sekitar 3.500 hekatre, yang akan menjadi kawasan bisnis.  Pembangunan telah berjalan mulai 2010 dan diperkirakan selesai pada 2015. Mamminasata merupakan kota baru yang didukung daerah permukiman, sarana pendidikan, lapangan golf, dan ruang terbuka hijau. Akses jalan yang dibangun antara lain menyatukan Jalur Trans Sulawesi dan Bypass Mamminasata. Dua jalan lain, yaitu Jalan Abdullah Dg Sirua dan Jalan Hertasning, akan menjadi penghubung dari Kota Makassar.  Fungsi pembangunan jalan ini akan mempermudah transportasi  antara Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar.

Atas dasar inilah, PT. Sungai Saddang Sejahtera memilih wilayah tersebut tepatnya di kawasan Samata Kab. Gowa untuk pengembangan property. Investasi perumahan di kawasan ini menjadi pilihan terbaik untuk kebutuhan Anda, baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi Kantor Pemasaran : di Jl. Boulevard, Ruko Boulevard No. 1 (Depan Bank Mandiri Cabang Panakkukang) Makassar.